Polisi Lakukan Rakor Bahas Penanganan Tawuran dan Rojali

KOTA BOGOR - Aksi tawuran dan Rombongan Jamaah Liar (Rojali) kerap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain menimbulkan korban luka, aksi tawuran juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. 

Adanya gangguan ketertiban masyarakat (guantibmas) tersebut menjadi perhatian khusus di jajaran Polresta Bogor Kota Polda Jabar.

Baca juga: Ditlantas Polda Kalteng Kirim 100 Surat Konfirmasi Tilang Kepada Pelnggar, Begini Cara Pengurusan Tilang ETLE

Karenanya, Polresta Bogor Kota mengajak semua pihak untuk bersama - sama mencegah dan mengawasi agar aksi tawuran dan fenomena rojali saat menyetop truk secara paksa tidak terjadi lagi di wilayah Kota Bogor. 

Hal itu disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kota Bogor dan stakeholder terkait di Mapolresta Bogor.

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

"Langkah bersama antar instansi ini dilakukan dalam rangka cegah dan minimalisir tawuran, rojali dan berbagai bentuk kenakalan remaja, sehingga mampu mencegah jatuhnya korban dan pelaku mengurungkan niatnya melakukan kejahatan, " kata Kombes Bismo, Jumat (7/7/2023).

Kapolres juga meminta orang tua, tokoh lingkungan, pihak sekolah, instansi terkait, termasuk TNI Polri dan masyarakat dapat bersama sama mencegah terjadinya tawuran pelajar.

Baca juga: Imbauan Berkendara Tak Pakai Sandal Jepit, Kakorlantas: Proteksi Diri Cegah Fatalitas Kecelakaan