KOTA BOGOR - Aksi tawuran dan Rombongan Jamaah Liar (Rojali) kerap mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bogor, Jawa Barat. Selain menimbulkan korban luka, aksi tawuran juga menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
Adanya gangguan ketertiban masyarakat (guantibmas) tersebut menjadi perhatian khusus di jajaran Polresta Bogor Kota Polda Jabar.
Karenanya, Polresta Bogor Kota mengajak semua pihak untuk bersama - sama mencegah dan mengawasi agar aksi tawuran dan fenomena rojali saat menyetop truk secara paksa tidak terjadi lagi di wilayah Kota Bogor.
Hal itu disampaikan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkopimda Kota Bogor dan stakeholder terkait di Mapolresta Bogor.
"Langkah bersama antar instansi ini dilakukan dalam rangka cegah dan minimalisir tawuran, rojali dan berbagai bentuk kenakalan remaja, sehingga mampu mencegah jatuhnya korban dan pelaku mengurungkan niatnya melakukan kejahatan, " kata Kombes Bismo.