KOTA BOGOR – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polresta Bogor Kota Polda Jabar kembali menangkap pengedar obat keras jenis G berinisial MI (22).
Pria pengangguran yang tinggal di Baranangsiang Bogor Timur Kota Bogor ini diamankan di sebuah kios rokok pinggir jalan di depan Kampus Pakuan, Baranangsiang Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, MI ditangkap berikut barang bukti (barbuk) ribuan obat terlarang atau obat keras jenis G.
“Setelah dilakukan penggeledahan badan atau pakaian tertutup lainnya ditemukan total ada 1.207 butir obat keras, ” , ” ujar Kombes Bismo dalam keterangannya.
“Rinciannya terdiri dari 1.032 butir obat keras jenis pil hexymer, 150 butir obat keras jenis tramadol dan 25 butir obat keras jenis pil trihexphenidyl, ” sambungnya.
Lebih dari itu, lanjut Kombes Bismo, barbuk lain yang juga ikut disita adalah uang kertas Rp 289.000, diduga hasil penjualan.
Juga satu buah tas selempang warna hitam untuk menyimpan obat keras dan satu handphone sebagai alat transaksi penjualan.